More

    Rempah Aceh Primadona Dunia

    ACEH merupakan provinsi yang terletak di ujung paling barat Indonesia, memiliki kekayaan alam serta berada di jalur strategis untuk melakukan perdagangan internasional. Pada abad ke 16, Aceh sempat mengalami kejayaan melalui jalur rempah, sehingga tercatat dalam peta perdagangan global.

    Pada masa itu, Aceh kerap disinggahi berbagai kapal dari setiap penjuru mata angin. Lawang, cengkeh, lada, pinang, kemenyan, beras, manjakani, kemiri, kayu cendana, dan kulit kayu manis adalah beberapa komoditi dari sekian banyak rempah yang membuat Aceh menjadi primadona dunia.

    Menurut Budayawan dan Kolektor Benda Bersejarah Aceh, Tarmizi Abdul Hamid, rempah Aceh paling disukai oleh bangsa Eropa terutama negara Portugis. Sehingga Lamno, Kabupaten Aceh Jaya adalah daerah yang diduduki oleh Portugis hanya demi mendapatkan rempah.

    Jadi, pada masa itu rempah sangat mendongkrak ekonomi Aceh menjadi makmur.

    Zaman dahulu, pembagian rempah Aceh kepada negara luar dilakukan secara barter. Misalnya Aceh memberikan rempah, sedangkan mereka menukarnya dengan perlengkapan makan, pedang, senjata, meriam, dan alat-alat pertahanan lainnya.

    Saat itu, di Bumi Serambi Mekkah sempat terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan intelektual dari orang-orang Eropa yang datang ke Aceh untuk berburu rempah. Terbukti, hingga sekarang Aceh memiliki tanah yang sangat subur.

    Untuk mengenang kembali kejayaan tersebut, Jalur Rempah Aceh akan hadir pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-VIII yang akan digelar pada 19-27 Agustus 2023, di Banda Aceh.

    Informasi lainnya seputaran Pekan Kebudayaan Aceh, follow Instagram @pkaceh.official, Facebook Pekan Kebudayaan Aceh, Twitter @PKAcehOfficial, dan Tiktok Pekankebudayaanaceh.[]

    Latest articles

    Baca Juga