More

    Engklek Diperlombakan pada PKA-8

    BANDA ACEH – Engklek merupakan salah satu permainan tradisional khas anak-anak yang dapat dilakukan saat istirahat atau waktu senggang di kala bermain. Tujuan dari permainan ini untuk melatih kekuatan kaki, keseimbangan, dan ketepatan.

    Tidak diketahui pasti sejarah munculnya engklek di nusantara, ada yang menyebut permainan ini pertama kali diperkenalkan oleh Belanda saat menjajah Indonesia. Bahasa Belanda, permainan engklek dikenal dengan sebutan Zondag-Maandag dan dalam bahasa Inggris adalah scotch hop.

    Walaupun permainan ini sudah ada sejak dahulu, namun kepopuleran engklek tetap terjaga dan masih dimainkan terutama di kalangan anak-anak perempuan.

    Pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan digelar di Banda Aceh pada 19-27 Agustus 2023, engklek menjadi salah satu permainan tradisional yang akan diperlombakan. Jenis engklek yang dilombakan adalah baju.

    Berikut syarat-syarat yang harus dipersiapkan:

    1. Peserta adalah utusan kabupaten/kota.
    2. Peserta wajib menunjukkan SK/surat penunjukan peserta lomba dari kabupaten/kota.
    3. Setiap kabupaten/kota mengutus 1 (satu) orang pemain dan 1 (satu) orang cadangan.
    4. Peserta berusia minimal 13 tahun, maksimal 15 tahun.
    5. Peserta permainan engklek hanya diikuti oleh peserta putri.
    6. Perlombaan (permainan) engklek dimainkan secara perorangan.

    Fasilitas dan peralatan lomba engklek yang disediakan panitia, yaitu lapangan atau area permainan engklek terbuat dari karpet atau permukaan rata dan peralatan yang digunakan adalah gacok, terbuat dari benda yang tipis dengan ukuran yang kecil.

    Teknis Pelaksanaan Lomba Engklek

    1. Sebelum permainan dimulai

    – Peserta mengadakan undian untuk mengetahui siapa yang akan mulai/bermain terlebih dahulu.

    – Peserta memberi tanda pada masing-masing gacoknya.

    – Peserta bergantian memainkan gacoknya setelah pemain pertama selesai (mati)

    2. Permainan berlangsung

    – Permainan dilakukan secara bergantian, sehingga pemain yang lebih banyak mendapatkan nilai yang dikumpulkan itulah sebagai pemenang/juaranya.

    – Cara melakukannya adalah pemain melompat ke kotak nomor 1, 2 dan 3 dengan satu kaki, sedangkan untuk kotak nomor 4 dan 5 melompat secara bersamaan (menggunakan kedua belah kaki), begitu juga untuk kotak nomor 7 dan 8.

    – Kemudian Kembali setelah berputar arah pada kotak nomor 9 menuju kotak nomor 1, dengan Gerakan yang sama seperti waktu menuju kotak nomor 9.

    – Lakukan terus menerus hingga semua kotak mulai dari nomor 1-9 dapat berjalan dengan baik (mulus) tanpa ada sandungan (injak garis, melempar gacok kena garis)

    – Memainkan gacok di atas telapak tangan sambil berjalan dari kotak nomor 1-9 dan Kembali ke daerah bebas. Lalu gacok dilemparkan ke atas melewati kepala dan ditangkap. Apabila gagal menangkap dinyatakan mati.

    – Memainkan gacok dengan membawa gacok pakai kaki.

    – Membawa gacok diletakkan di atas kepala.

    – Menari bintang adalah poin tertinggi dengan cara:

    • Lemparkan gacok dari daerah bebas di depan kotak nomor 1 hingga melewati kotak nomor 9 yang juga daerah bebas.
    • Lakukan gerakan melangkah satu persatu setiap kotak dengan menutup mata mengikuti urutan dari kota nomor 1 s/d 9 dan melompat ke daerah bebas untuk mendapatkan gacok yang telah dilempar.
    • Kembali ke kotak nomor 9 s/d 1 dengan membawa gacok yang telah didapatkan untuk memperoleh bintang dengan cara membelakangi lapangan permainan dan meletak gacok di atas punggung tangan dengan melemparkannya melalui atas kepala.

     3. Akhir Permainan

    Permainan dianggap selesai apabila waktu yang disepakati telah habis dan peserta/pemain yang terbanyak/tertinggi memiliki poin/nilai dinyatakan sebagai pemenang.

    Bagi anda yang ingin berpartisipasi dalam lomba permainan engklek, klik di sini

    Latest articles

    Baca Juga