BANDA ACEH – Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan digelar pada 4 hingga 12 November 2023 mendatang, turut diisi dengan seminar internasional yang mengangkat tema “Spice: Historical Background and Future Economic Opportunities”.
Tema ini dipilih atas respon Pemerintah Aceh dalam menyahuti isu global dan nasional untuk menjadikan jalur rempah nusantara sebagai jalur rempah dunia.
Bagi Aceh sendiri yang merupakan titik terpenting dari jalur rempah nusantara, berharap lewat momentum seminar ini dapat memperkuat posisinya sebagai episentrum rempah nusantara, bahkan dunia, di masa-masa yang akan datang.
Seminar internasional itu kerja sama antara Direktorat Pelestarian dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kemendikibud, UIN Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala, dan Balai Pelestarian Kebudayaan Aceh.
Ada dua sub-tema yang akan dibahas dalam seminar yang mendatangkan narasumber lokal, nasional, dan internasional tersebut.
Pada hari pertama 5 November 2023, seminar berlangsung di Auditorium gedung Ali Hasyimi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dengan sub-tema “Jejak Sejarah Jalur Rempah”.
Sementara pada hari kedua 6 November, seminar dengan sub-tema “Peluang Masa Depan Ekonomi Rempah” digelar di Auditorium gedung Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Seminar tersebut terbuka untuk umum dengan peserta terbatas 100 orang. Bagi Anda yang ingin mengikuti dua seminar ini bisa mendapat informasi lebih lanjut dengan menghubungi Nur Fahmina (hp: 081321511043) atau Nasruddin (hp: 085260330560).
