
BANDA ACEH – Pameran Cagar Budaya Jalur Rempah di Anjungan Kabupaten Aceh Barat menjadi stand yang paling diminati pengunjung Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Pengunjung stand kali ini didominasi kalangan siswa, mereka mencari tahu lebih dekat tentang cagar budaya Jalur Rempah Aceh Barat masa lalu.
Menurut Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Aceh Barat, Rahmad Syah Putra, sejak hari pertama hingga hari ini antusias siswa sangat luar biasa.
Kata dia, ini dibuktikan dengan data pengunjung Stand Anjungan Cagar Budaya Aceh Barat mencapai 7.300 orang. Jika dikalkulasikan perhari, 1.000 sampai 1.500 siswa perhari.
“Belum lagi pengunjung dari masyarakat maupun unsur lainnya,“ ungkap Rahmad dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 November 2023.
Salah seorang pengunjung, Mutia mengungkapkan, yang menjadi daya tarik siswa untuk mengunjungi Stand Anjungan Aceh Barat karena menyajikan berbagai bentuk cagar budaya Jalur Rempah Aceh Barat masa lalu, termasuk beragam bukti sejarah perdagangan naskah, kaktur kwitansi penjualan, Keramonologika (Keramik Lama), Numismatika (Mata Uang), wastra, hingga perang, dan berbagai bentuk sejata yang digunakan masa lalu.
Selain itu, para siswa juga semakin antusias karena mendapat hadiah berupa totebag jika mampu menjawab pertanyaan dari petugas anjungan.
Sementara itu, Guru SMP Negeri 4 Banda Aceh, Annie mengatakan, tujuan mengajak para siswa-siswi berkunjung ke pameran PKA-8 untuk menambah wawasan dan mengedukasi para siswa-siswi agar mengenal sejarah masa lalu dan kejayaan Aceh.
“Tujuannya kami megajak seluruh siswa untuk mengunjungi stand pameran Anjungan PKA Aceh Barat ialah untuk menambah wawasan edukasi anak-anak, karena dalam pembelajaran juga ada yang di namakan pembelajaran sejarah,” ungkapnya.
Saat mengunjungi Anjungan Aceh Barat, para siswa-siswi ini membawa buku dan alat tulis untuk mencatat apa saja benda-benda yang dipamerkan. MC/MN/Ulfah