
BANDA ACEH – Perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, salah satunya menjadi ajang untuk menampilkan atraksi budaya dan kesenian. Tak jarang mereka yang mengikuti berbagai perlombaan sudah menyiapkan mental dan latihan jauh-jauh hari sebelum tampil di hadapan pengunjung.
Sanggar Seni Bijeuh Jeumpa Kota Langsa misalnya, peserta lomba tari kreasi ini menjadi juara 3 dalam ajang tersebut. Meskipun sebelum berangkat ke Kutaraja, banyak persoalan yang dialami baik di perjalanan maupun dalam durasi proses latihan.
Ketua Sanggar Seni Bijeuh Jeumpa, Dewi Purwanti mengatakan, lebih dari tiga bulan pihaknya selalu melatih anak didiknya agar bisa tampil maksimal di PKA-8.
“Perjuangan kami ini memang sangat berat, namun setiap usaha dan doa pasti ada hasil yang baik dari Allah SWT,” kata Dewi Purwanti, Sabtu, 11 November 2023.
Bukan hanya itu, setelah berbulan-bulan latihan dan saat berangkat menuju Banda Aceh, rombongan penari tersebut mengalami kendala di perjalanan. Mobil yang mereka tumpangi rusak di kawasan Bireuen.
Sehingga, mereka terpaksa menginap di emperan toko lantaran mobil mengalami kerusakan di bagian mesin. Namun, anak didiknya tak patah semangat.
Dewi bersama dewan pembina sanggar terus memotivasi penari agar tetap tenang dan tidak memikirkan kendala tersebut. Setelah bermalam di Bireuen dan mobil berhasil diperbaiki, mereka melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh.
Saat hendak tampil, Dewi sempat menanyakan kembali kesiapan anak didiknya. Mereka serempak menyahut akan memberikan yang terbaik bagi Kota Langsa di PKA-8.
“Alhamdulillah semangat kebersamaan dan perjuangan yang begitu mengharukan, akhirnya kami bisa meraih juara III tari kreasi tingkat umum di PKA kali ini,” ucapnya.
“Semoga ini menjadi titik awal kami belajar, bahwa apa yang kami dapatkan ini menjadi langkah perjuangan menuju hasil yang lebih baik ke depannya,” pungkas Dewi Purwanti. MC/DR/Alfath