BANDA ACEH – Antusias masyarakat berkunjung ke Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 sejak sepekan terakhir cukup tinggi.
Rata-rata per hari mencapai 10 ribu orang berkunjung ke arena PKA yang tersebar di Taman Sulthanah Safiatuddin, Lapangan Blang Padang, Museum Aceh, dan Taman Budaya Aceh.
Dengan banyaknya pengunjung dan lapak pedagang UMKM yang mengisi area PKA-8 ini, tentu menimbulkan permasalahan akibat tingginya animo masyarakat terhadap event 4 tahunan tersebut.
Oleh sebab itu, Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang menjadi bagian dalam mensukseskan PKA-8 ini, menurunkan tim sebanyak 50 personel.
Mereka juga tak henti-hentinya mengimbau pengunjung dan pelaku usaha untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Hal itu dapat terlihat dari operator informasi di Posko Komunikasi PKA-8, yang tak henti-henti menyampaikan pengumuman dengan menggunakan pengeras suara yang telah disediakan panitia.
Mulai dari imbauan kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan, berita temuan barang seperti dompet, kunci motor sampai berita pengunjung yang terpisah dari rombongan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, kehadiran relawan RAPI dalam mendukung kegiatan PKA-8 kali ini patut diapresiasi.
Sepekan PKA-8, kata dia, para relawan itu selalu menginformasikan, baik itu laporan pengunjung dari berbagai permasalahan saat berada di PKA, hingga imbauan-imbauan agar pengunjung bisa nyaman di arena Taman Sulthanah Safiatuddin.
“Untuk menyukseskan event ini, tentu kita berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait termasuk relawan RAPI. Bisa dilihat selama ini mereka tak henti-hentinya melayani pengunjung yang punya persoalan di arena PKA,” ujar Almuniza, Sabtu, 11 November 2023.
Ia berharap di penghujung kegiatan PKA-8 ini, relawan RAPI tetap semangat menjalankan tugas untuk melayani masyarakat yang membutuhkan informasi serta keluhan selama berada di PKA.
Sementara itu, seorang pengunjung, Nursyiah mengatakan, sangat terbantu dengan adanya posko informasi ini. Dirinya mengaku kalau terpisah dari rombongan, dapat dipertemukan kembali memalui informasi yang disampaikan melalui pengeras suara.
“Alhamdulillah, saya sudah dapat berjumpa kembali dengan keluarga saya, terima kasih untuk petugas dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya. MC/DR/Ulfah
