
BANDA ACEH – Tiga seniman lukis asal Kabupaten Pidie Jaya unjuk bakat pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di anjungan kabupaten setempat di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Seorang seniman, Ewien, mengatakan kehadiran dirinya beserta kawan-kawan adalah untuk menyemarakkan pagelaran PKA-8, sekaligus memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat Aceh.
Menurutnya, lukisan yang dihasilkan selama berlangsungnya PKA-8 itu tidak dijual, melainkan hanya dipamerkan saja kepada pengunjung.
Ewien mengatakan satu lukisan biasanya membutuhkan waktu 5 sampai 6 jam, tergantung keseriusan saat melukis. Namun selama di PKA, dirinya dapat melukis dengan santai.
“Di sini lebih santai, setiap hari kami menghasilkan satu lukisan,” kata Ewien, Sabtu 11 November 2023.
Ewien menuturkan menjadi seorang pelukis awalnya hanya sekadar hobi dan kesenangan semata. Namun dari sejak kecil, dirinya memang telah tertarik dengan dunia seni rupa.
Dia mengaku awal dari karya-karyanya hanya berdasarkan ilusi dan hasil pikiran semata, tanpa menimba ilmu khusus dari sekolah seni.
“Saya tidak sekolah seni, kecuali cari inspirasi baru lihat-lihat di YouTube saja,” ungkapnya.
Selama 7 hari di PKA-8, Ewien menyebut telah menyelesaikan tujuh lukisan dengan konsep yang berbeda. Dia cenderung lebih suka melukis gambar potret dan wajah tokoh.
“Saya lebih suka lukis foto wajah dan sketsa,” ujarnya. MC/RZ/Alfath