Merawat Seni Tutur Aceh Lewat Momentum PKA-8

0
13
Medya Hus dan Mohderzam tampil di Pentas Kuliner PKA-8, Sabtu, 11 November 2023. (Foto : MC PKA-8)

BANDA ACEH – Seni tutur Aceh, salah satu budaya yang telah ada sejak lama dan kini mulai terancam punah. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya; kurangnya edukasi lewat dunia pendidikan, masuknya perkembangan teknologi dan budaya asing, serta minim perhatian dari pemerintah.

Seni tutur Aceh merupakan seni pertunjukan yang mengandalkan kemampuan penutur untuk menyampaikan cerita atau pesan secara lisan.

Seni ini biasanya dilakukan oleh dua orang, yaitu penutur dan balas pantun. Penutur bertugas menyampaikan cerita atau pesan, sedangkan balas pantun bertugas memberikan tanggapan atau komentar terhadap cerita atau pesan tersebut.

Dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang digelar di Banda Aceh sejak 4-12 November 2023, seni tutur Aceh menjadi salah satu cabang lomba yang dipertandingkan.

Medya Hus, seorang seniman tutur di Aceh, menyambut baik penyelenggaraan lomba seni tutur di PKA-8. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal dan mencintai seni tutur Aceh.

“Kita harap seni tutur ini dikembangkan lagi. Apalagi dengan masuknya perkembangan teknologi dan masuknya budaya asing yang mengakibatkan anak muda meninggalkan seni tutur ini,” kata Medya Hus.

Menurutnya seni tutur Aceh dulunya merupakan primadona di kalangan masyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, seni ini mulai tergeser oleh budaya asing, seperti film dan musik modern.

Pemerintah Aceh, ungkap Medya Hus, diharap dapat memberi perhatian lebih terhadap seni tutur Aceh. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi edukasi lewat dunia pendidikan, serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan seni tutur di tengah masyarakat.

“PKA-8 ini juga sebagai atraksi budaya yang luar biasa karena telah membuka peluang kepada para seniman muda,” katanya.

Lewat perhelatan kebudayaan empat tahunan di Aceh ini, Medya Hus, berharap seni tutur Aceh dapat kembali bangkit dan menjadi salah satu budaya kebanggaan masyarakat di Tanah Rencong. MC/WM/Alfath

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini