BANDA ACEH – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tapaktuan memamerkan Bioetanol permentasi dari kulit pisang sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah.
Produk yang diberi nama Banana Kerosene itu diolah langsung oleh siswa siswi SMK tersebut, dan dipamerkan di stand Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Aceh Selatan pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8.
Salah seorang Guru SMK Negeri 1 yang turut menjaga stand tersebut, Azmar Hidayat mengatakan, olahan bahan bakar itu dibuat karena banyaknya kulit pisang yang terbuang sia-sia sehingga di sulap menjadi produk bermanfaat.
“Upaya ini juga sebagai penghematan sumber energi, karena minyak tanah mulai langka ini inovasi baru kami,” kata Azmar di area Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh Sabtu 11 November 2023.
Azmar menjelaskan, sebelum menjadi bahan bakar bahan utamanya kulit pisang dan ragi diblender halus hingga menjadi bubur sebanyak dua liter, kemudian dilakukan penyulingan seperti proses menyuling minyak nilam. Lalu dari dua liter bahan penyulingan itu hanya bisa diambil 150 mililiter saja dan ampasnya dibuang.
“Dalam proses itu memakan waktu sebelas hari, dan kita hanya bisa mengambil uapnya saja dari sulingan itu,” terang Azmar.
Sebelumnya, produk olahan siswa siswi sekolah itu telah diikut sertakan dalam lomba Ki Hajar Sains, Teknologi, Teknik dan Matematematika (STEM), memperoleh juara satu tingkat kabupaten dan provinsi.
“Dalam bulan ini kita juga akan mengikuti lomba di tingkat nasional, semoga sekolah kita juara lagi,” harap Azmar. MC/WM/Ulfah
